October 7, 2024
slot online

Selainnya jadi media selingan, film menjadi aliran evaluasi untuk beberapa topik atau ide. Satu diantaranya ialah ide data science yang belakangan ini sedang digemari beberapa orang.

Bila kamu tertarik belajar mengenai data science, tidak ada kelirunya ambil kelas belajar sekalian menambahkan evaluasi lewat film mengenai ide data science ini. Belajar menjadi lebih gampang, saksikan salah satunya referensi film dalam daftar ini, ya!

sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs slot online yang aman dan terpercaya yaitu okeplay777, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya!

1. The Imitation Games (2014)

The Imitation Games sebagai salah satunya film yang mengusung narasi dengan latar perang dunia ke-dua. Film ini bercerita mengenai cerita Alan Touring, seorang matematikawan asal Inggris yang dipandang seperti penemu cikal akan computer. Sebagai seorang pakar matematika, Alan coba membuat perlindungan negara dengan triknya sendiri. Alan membuat sesuatu mesin yang bisa pecahkan code rahasia.

Mesin ciptaan Alan ini sanggup pecahkan code Enigma, code mata-mata perancangan Hitler yang tidak mungkin dipecahkan. Mesin pemecah code ini dikenali nama “Crishtoper”, yang setelah selesainya perang dunia diperkembangkan jadi computer. Sepanjang melihat film ini, pemirsa akan dibawa menyaksikan bagaimana tindakan Alan dalam mengenkripsi code komunikasi rahasia.

2. Moneyball (2011)

Moneyball bercerita mengenai usaha membuat team bisbol yang bersaing dengan bujet kurang. Untuk menangani ini, Beane dan pendampingnya lakukan analitis statistik hebat untuk memproses data beberapa pemain bisbol. Sistem pemilihan pemain bisbol yang berlaga didasari pada prosentase on-base dengan meremehkan kekurangan yang mereka punyai.

Sistem yang dipakai oleh Beane ini dikenali istilah sistem subermetrics. Pada film ini, laga olahraga dilihat sebagai catatan statistika yang sulit. Perlu taktik dan analitis matematika untuk hasilkan kemenangan dengan ongkos seminim mungkin.

3. Minority Report (2002)

Minority Report sebagai film yang mengusung latar tahun 2054 di Washington DC. Pada film ini dikisahkan jika ada departemen kepolisian, pre-crime, yang bekerja untuk tangkap penjahat berdasar pada foreknowledge. Penangkapan terdakwa kejahatan bisa dilaksanakan langkah menyambungkan waktu berlangsungnya kejahatan, nama penjahat, dan nama korban kejahatan.

Semua bukti mengenai kejahatan yang terjadi akan didapat berbentuk gambar. Selanjutnya, gambar bisa dipindah dari pemikiran ke monitor computer. Seterusnya gambar diakali memakai tehnologi realita virtual untuk memperoleh info posisi dan bagaimana sesuatu kejahatan bisa terjadi.

4. A Beautiful Mind (2001)

A Beautiful Mind bercerita mengenai seorang matematikawan genius pasien skizofrenia kronis yang namanya John Nash. John mendapatkan penawaran dari Departemen Pertahanan Amerika untuk cari skema terselinap di media massa sebagai visi penggagalan gagasan Soviet.

Sesudah sukses jalankan tugasnya untuk pecahkan skema, John berasa dianya tengah dikejar oleh agen Soviet. John bahkan juga memukul seorang psikolog yang ia kira sebagai pimpinan agen yang mengikutinya itu.

Rupanya sesudah dijelajahi oleh si psikolog, John menderita skizofrenia. Perihal ini pula yang selalu membuat berasa di ikuti dan dikejar oleh beberapa agen Soviet yang tidak lain hanya fantasinya semata.

Main game dapet uang berlimpah emang bisa? bisa dong, kunjungi situs slot online terpercaya.

5. Blade Runner 2049 (2017)

Blade Runner 2049 mengusung latar narasi di bumi di tahun 2049 saat manusia hidup bersebelahan dengan beberapa Replicant, manusia hasil eksperimen artificial intelligence. Pada awalnya, Replicant dibuat menjadi pendamping pembantu manusia. Tetapi, bersamaan secara berjalannya waktu cukup banyak beberapa Replicant ini melawan dan memunculkan kerusuhan.

Beberapa Replicant yang melawan harus selekasnya diberhentikan oleh Blade Runner. KD6-3.7 atau umum diundang K ditugasi sebagai Blade Runner. Sepanjang bekerja, K temukan sesuatu bukti jika Replicant bisa mempunyai turunan. Walau sebenarnya, secara mekanisme Replicant tidak direncanakan untuk mempunyai kekuatan itu. Perihal ini pula yang selanjutnya dicemaskan bisa mengakibatkan peperangan di antara manusia dan Replicant.

Kelimat film mengenai ide data science barusan menjadi media evaluasi kamu, ya. Selainnya kamu ambil kelas mengenai data science, sokong pembelajaranmu lewat jejeran film di atas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *